Pasang Iklan Murah Hanya Disini !

Monday, 26 December 2016

Kurikulum 2013



KURIKULUM 2013



NAMA : VEBILIANA RIA
NIM : 15010400454
SEMESTER : II (DUA)







PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2016

KURIKULUM 2013
A.    Pengertian Kurikulum
Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.
Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.
B.     Pengertian Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 sering disebut juga dengan kurikulum berbasis karakter. Kurikulum ini merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kurikulum 2013 sendiri merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pada pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, dimana siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam proses berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun dan sikpa disiplin yang tinggi. Kurikulum ini secara resmi menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sudah diterapkan sejak 2006 lalu.
C.     Penerapan Kurikulum 2013 di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT )
Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) mewajibkan seluruh sekolah di daerah itu untuk menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2014-2015, walaupun semua sekolah belum memiliki buku pelajaran kurikulum itu. "Tahun ajaran ini, kami sudah terapkan Kurikulum 2013 bagi semua sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Piter Manuk di Kupang, Rabu, 20 Agustus 2014.

            Menurut dia, untuk mengantisipasi ketiadaan buku pelajaran Kurikulum 2013, pihaknya telah membagikan compaq disk (CD) ke semua sekolah untuk digandakan agar bisa digunakan sebagai bahan pelajaran bagi siswa di sekolah. "Ada sekolah yang menggandakan untuk guru dan siswa, tapi ada juga yang tidak, dengan alasan ketiadaan dana," katanya.
            Dia mengaku banyak guru dan fasilitator yang mengeluhkan penerapan Kurikulum 2013 karena belum paham. Dia berharapa para guru dapat memahaminya dengan mempelajari isi CD yang dibagikan agar bisa diterapkan di sekolah masing-masing. "Mau-tidak mau harus mau. Jadi, belajar dari CD itu," katanya.
            Menurut Kepala Sekolah SMKN 3 Kupang Jenny Bahasari, sekolahnya belum miliki buku Kurikulum 2013, sehingga proses belajar-mengajar di sekolah hanya menggunakan CD yang dijadikan pedoman bagi para guru untuk mengajar. "Belum ada buku, masih gunakan CD."
            Gubernur NTT Frans Lebu Raya berharap pemerintah pusat segera mengirim buku pelajaran Kurikulum 2013 agar bisa digunakan untuk proses belajar-mengajar di sekolah. "Awal penerapan kurikulum ini terdapat banyak kendala. Tapi akan dilakukan penyesuaian dalam perjalanan," ujarnya.

D.    Perbedaan antara Kurikulum 2013,KTSP 2006, dan KBK 2004

Berikut ulasan perebedaan ke tiga Kurikulum tersebut ;
a.       KBK 2004
Ciri-cirinya ;
·         Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi
·         Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi
·         Lulusan Mata Pelajaran
·          Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk Pengetahuan
·         Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran
·         Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah
·         Pengembangan kurikulum sampai pada silabus
·         Tematik Kelas I dan II (mengacu mapel)
b.      KTSP 2006
Ciri-cirinya ;
·         Pada KTSP, sekolah diberikan keleluasaan untuk mendelegasikan seluruh isi kurikulum melihat karakter, dan potensi lokal, KTSP tetap menekankan kompetensi akan tetapi lebih dikerucutkan lagi dalam operasional dan implementasinya di sekolah.
·         Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi
·         Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
·         Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk Pengetahuan
·         Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran
·           Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah
·          Pengembangan kurikulum sampai pada komptensi dasar
·         Tematik Kelas I-III (mengacu mapel)

c.       Kurikulum 2013:
Ciri-cirinya ;
·         Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan masyarakat
·         Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan
·         Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
·          Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai
·         Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)
·         Pengembangan kurikulum sampai pada buku teks dan buku pedoman guru
·         Tematik integratif Kelas I-VI (mengacu kompetensi)

DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Oemar. Prof. DR. 2007. Dasar – Dasar  Pengembangan Kurikulum 203. Bandung:     PT.Remaja Rosdakarya. hal. 184-185.
Hamalik, Oemar. Prof. DR. 2007. KBK 2004, KTSP 2006, dan Kurikulum 2013. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. hal. 186-191.
Drs. Hendyat Soetopo, 1993, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum, Jakarta : PT. :Bumi Aksara.
Prof. Drs. H. Dakir, 2004, Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Prof. Dr.H. Muhaimin, M.A, 2005, Penerapan Pengembangan Kurikulum, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.







1 comment:

thevill23 said...

Terimakasih buat informasinya